MENARIK

Jumat, 04 Maret 2011

Kakak Beradik Setubuhi Cewek 16 Tahun

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Polisi Balikpapan, Kalimantan Timur, akhirnya berhasil membekuk Daril (30), satu dari dua tersangka pemerkosa Bunga (16), gadis keterbelakangan mental, pada pertengahan April lalu.
Polisi hingga Selasa (8/6/2010) masih terus memburu Ogeng, adik Daril yang juga sempat menggauli Bunga.
Namun, Daril, ketika ditemui di unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Balikpapan, membantah telah memerkosa Bunga. "Itu suka sama suka. Dia mau sama saya. Nama saya diganti Cina. Tidak ada perkosaan," ungkap warga Kampung Baru RT 30 ini.
Menurut Daril, perkenalannya dengan Bunga terjadi begitu saja, saat Ogeng membawa Bunga ke rumah mereka. "Sebelum dengan saya, adik saya duluan. Selang 30 menit. Saya ajak dulu dia mengobrol dan makan. Kemudian kami menonton televisi. Setelah itu, baru saya cium dia dan kami pun berhubungan intim. Tidak ada pemaksaan," ujar pria beristri dua ini.
Daril juga mengaku memberi uang Rp 40.000 kepada Bunga karena wanita itu meminta uang. "Tahu-tahu besoknya saya didatangi kakaknya. Rupanya dia (Bunga) lapor ke kakaknya bahwa diperkosa. Saya bilang tidak memerkosanya, tapi kemudian saya dengar kakaknya itu juga melapor ke polisi," kata Daril.
Tak mau berurusan dengan polisi, Daril memilih kabur ke Ujung Pandang menggunakan kapal. Kebetulan di kota tersebut tinggal istri keduanya. "Saya takut. Dia (Bunga) ngomong macam-macam begitu. Bilang-bilang saya perkosa dia," ujar Daril.
Sementara kedatangannya kembali ke Balikpapan, diakui Daril, karena mendengar anak dari istri pertamanya sakit. "Saya baru sampai kemarin (Senin). Lagi minum-minum anggur, tiba-tiba datang aparat kepolisian. Saya kaget, makanya langsung lari. Tapi belum jauh, sudah tertangkap," kata Daril. (Margaret Sarita)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar